Sabtu, 14 Januari 2012

Andaikan Mereka Bersabar

Redaksi Buletin Al Atsariyyah 

Jika kita memperhatikan kondisi dakwah saat ini, maka kita akan menyaksikan pemandangan yang aneh dan menakjubkan, namun menyedihkan. Banyak da’i yang turun di kancah dakwah dengan semangat yang menggebu-gebu.Tujuan mereka tentunya mulia, yaitu meninggikan kalimat Allah, namun dengan cara yang salah !!

Begitu tingginya semangat mereka dalam berdakwah, sehingga terkadang mereka keluar dari rel syariat yang telah ditetapkan oleh Sang Maha Pencipta. Mereka menggunakan segala cara, tanpa adanya kontrol, dengan alasan "Niat kami kan baik, kami mau jihad…mau dakwah!!".

Oleh karena itu, sebagian orang, ada yang punya niat baik mau mendirikan khilafah Islamiyah dan menerapkan syari’at, tapi dengan cara yang salah sehingga melakukan pemboman disana-sini, mau melakukan kudeta atau demo, mengkafirkan penguasa muslim, dan mencelanya!! Ini semua adalah bentuk ketidaksabaran dalam berdakwah di jalan Allah!!! Padahal bersabar dalam berdakwah di jalan Allah adalah suatu suatu kewajiban yang besar yang harus dimiliki oleh para da’i. Oleh karena itu, Allah memerintahkan kepada imamnya para da’i, yaitu Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam-,

"Bersabarlah (hai Muhammad) dan tiadalah kesabaranmu itu melainkan dengan pertolongan Allah dan janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang bertakwa dan orang-orang yang berbuat kebaikan." (QS.An-Nahl :127-128 ).

Para pegiat dakwah alias da’i amatlah butuh dengan kesabaran demi mencontoh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dalam ber-amar ma’ruf dan nahi mungkar. Ajarilah kaum muslimin tentang Al-Qur’an dan Sunnah berdasar pemahaman salaf, dengan telaten dan sabar. Jangan terburu-buru mau melihat hasil, atau berputus asa saat melihat musuh-musuh Islam berjaya sehingga kalian (para da’i) pun berbuat serampangan, dan keluar dari rel syari’at.

Umair bin Habib Al-Anshoriy-radhiyallahu ‘anhu- berkata, "Jika seorang diantara kalian ingin memerintahkan yang ma’ruf, dan melarang dari kemungkaran, maka hendaklah ia menempatkan dirinya di atas kesabaran terhadap segala cobaan, dan meyakini (akan mendapatkan) pahala dari Allah. Karena barangsiapa yang meyakini (akan mendapatkan) pahala dari Allah, maka ia tak akan merasakan cobaan apapun". [HR. Ibnu Abid Dunya dalam Al-Hilm (1/30)]

Pembaca yang budiman, sabar itu seperti namanya; pahit rasanya, namun hasilnya manis seperti madu. Allah -Ta’ala- telah menjelaskan kepada kita bahwa Dia pasti akan memberi ujian serta cobaan kepada para hamba-Nya. Terlebih lagi para da’i yang berdakwah di jalan-Nya untuk membedakan antara yang jujur dan yang pendusta, mukmin dengan munafiq, orang yang sabar dan orang yang tidak sabar. Ini merupakan sunnatullah bagi hamba-hamba-Nya. Allah -Ta’ala- berfirman,

"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta". (QS. Al-Ankabuut: 2-3).

Dakwah di jalan Allah amat panjang perjalanannya, serta penuh dengan kesulitan, dan penderitaan. Karena da’i di jalan Allah menghendaki manusia untuk meninggalkan hawa nafsu dan syahwatnya, serta tunduk pada aturan-aturan-Nya, menegakkan hukum-hukum-Nya, dan mengamalkan syariat-syariat-Nya. Kemudian pasti disana ada musuh-musuh dakwah yang tidak menghendaki demikian. Maka tidak ada jalan keluar bagi para da’idan kaum muslimin dari makar musuh mereka, kecuali dengan memohon pertolongan yang disertai dengan usaha, dan kesabaran. Karena sabar bagaikan pedang yang tajam, kendaraan yang tidak menggelincirkan dan cahaya yang tidak pernah padam.

Kesabaran adalah tanda kuatnya iman seseorang. Sebab ia terpancar dari keyakinan kuat seseorang terhadap takdir yang telah ditetapkan oleh Allah.

Al-Mughiroh bin Amir-rahimahullah- berkata,

الشُّكْرُ نِصْفُ اْلإِيْمَانِ وَالصَّبْرُ نِصْفُ اْلإِيْمَانِ وَالْيَقِيْنُ اْلإِيْمَانُ كُلُّهُ

"Syukur adalah separuh iman, dan sabar adalah separuh iman, dan yakin adalah seluruh iman". [HR. Ibnu Abid Dunya dalam Asy-Syukr (1/24)]

Oleh karena itu, Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- memerintahkan kepada para sahabatnya untuk bersabar dalam menegakkan agama Allah -Ta’ala- , ketika mendapatkan siksaan, dan kekejaman kaum musyrikin di Mekah.

Abu Abdillah Khabbab bin Al-Aratt-radhiyallahu ‘anhu- berkata, "Kami mengadu kepada Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- sedangkan [beliau berbantalkan surbannya] di bawah naungan Ka’bah, [sedangkan kami baru saja bertemu dengan orang-orang musyrik yang menyiksa kami dengan siksaan yang sangat berat] seraya kami berkata, "Apakah engkau tidak memintakan pertolongan buat kami? Apakah engkau tidak mendo’akan (kemenangan) bagi kami?" Beliau bersabda,

قَدْ كَانَ مَنْ قَبْلَكُمْ يُؤْخَذُ الرَّجُلُ فَيُحْفَرُ لَهُ فِي اْلأَرْضِ فَيُجْعَلُ فِيْهَا ثُمَّ يُؤْتَى بِالْمِنْشَارِ فَيُوْضَعُ عَلَى رَأْسِهِ فَيُجْعَلُ نِصْفَيْنِ وَيُمْشَطُ بِأَمْشَاطِ الْحَدِيْدِ مَا دُوْنَ لَحْمِهِ وَعَظْمِهِ، مَا يَصُدُّهُ ذَلِكَ عَنْ دِيْنِهِ, وَاللهِ لَيُتِمَّنَّ هَذَا اْلأَمْرُ حَتَّى يَسِيْرَ الرَّاكِبُ مِنْ صَنْعَاءَ إِلَى حَضْرَمَوْتَ، لاَ يَخَافُ إِلاَّ اللهَ وَالذِّئْبَ عَلَى غَنَمِهِ وَلَكِنَّكُمْ تَسْتَعْجِلُوْنَ

"Sungguh orang-orang sebelum kalian ada yang ditanam hidup-hidup. Ada juga yang digergaji dari atas kepalanya, sehingga tubuhnya terbelah menjadi dua. Ada pula orang yang disisir dengan sisir besi yang mengenai daging dan tulangnya tetapi yang demikian itu tidak menggoyahkan mereka dari agamanya. Demi Allah, Allah pasti akan memenangkan agama ini hingga seseorang yang berjalan dari Shan’a sampai Hadramaut tidak ada yang ia takuti kecuali Allah, dan serigala yang akan menerkam kambingnya. Akan tetapi kalian sangat tergesa-gesa". [HR. Al-Bukhariy (3612, & 6943)]

Alangkah baiknya kita simak nasihat agung dari Seorang ulama’ salafiy, Syaikh Al-Utsaimin -rahimahullah- saat berkata menjelaskan hadits ini, "Dalam hadits ini terdapat dalil tentang wajibnya bersabar terhadap gangguan musuh-musuh kaum muslimin. Jika seorang sabar, maka ia akan menang!! Kewajiban seseorang adalah menghadapi sesuatu yang ia dapatkan berupa gangguan orang-orang kafir dengan kesabaran, mengharapkan pahala, dan menunggu kelapangan (kemenangan). Seseorang jangan menyangka masalah ini akan berakhir dengan cepat dan mudah. Terkadang Allah menguji orang-orang mukmin dengan orang-orang kafir yang menyakiti mereka, bahkan barangkali membunuh kaum mukminin sebagaimana mereka telah membunuh para nabi.Orang-orang Yahudi dari Bani Isra’il telah membunuh para nabi yang lebih mulia dibandingkan para dai, dan kaum msulimin. Seorang harus bersabar, dan menunggu kelapangan, serta tidak bosan, dan tidak berkeluh kesah, bahkan ia tetap tegar laksana batu. Akibat baik adalah milik orang-orang bertaqwa; Allah akan bersama orang-orang yang bersabar. Jika seorang muslim mau bersabar, dan tegar, serta mau menempuh jalan-jalan yang menyampaikan kepada tujuan dengan cara teratur, tapi bukan dengan cara berbuat keributan, tanpa mengajak, dan membangkitkan (emosi) massa. Karena musuh-musuh kaum muslimin dari kalangan orang-orang kafir, dan munafiq berjalan di atas rencana-rencana yang hebat, dan kokoh, dan merealisasikan tujuan mereka. Adapun orang-orang picik yang diombang-ambingkan oleh perasaan sehingga bergejolak (marah), dan bangkit, karena terkadang akan luput sesuatu yang banyak dari mereka, bahkan terjadi dari mereka ketergelinciran yang merusak sesuatu yang mereka dahulu telah bangun, jika mereka sungguh pernah membangun sesuatu. Tapi seorang mukmin harus bersabar, dan tenang; ia berbuat, tenang, dan menenangkan diri, serta membuat rencana secara rapi". [Lihat Syarh Riyadh As-Sholihin (1/104-105)]

Jika kita memperhatikan hadits Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- ini dengan baik, maka kita akan menemukan pelajaran yang sangat agung dan berharga, bahwa besarnya ujian yang didapatkan para sahabat nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- berupa gangguan dan siksaan kaum musyrikin dalam berpegang teguh dalam agama Allah -Ta’ala-. Walau demikian, Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- tetap memerintahkan mereka untuk bersabar dan tidak tergesa-gesa, sambil mencari solusi yang tepat.

Sebaliknya, Jika kita bandingkan dengan kondisi kaum muslimin pada hari ini, sungguh jauh berbeda. Tatkala mereka tidak mau bersabar, malah bersikap tergesa-gesa sehingga bukan hasil baik yang diraih, namun kehancuran dan kebinasaan. Jika kita mau melihat ke belakang, ada sebagian kaum muslimin yang tidak bersabar dan picik, mereka melakukan aksi-aksi teror dengan melakukan peledakan di mana-mana. Berawal dengan aksi spektakuler yaitu aksi penyerangan terhadap WTC dan Pentagon, tanggal 11 September 2001. Muncullah sosok Usamah bin Laden yang disebut-sebut sebagai pihak yang bertanggung jawab atas aksi tersebut. Nama Usamah bin Laden seketika itu menjadi "tenar" di dunia internasional. Hasilnya, Amerika Serikat membumihanguskan Afganistan dan Thaliban serta menghancurkan negeri-negeri kaum muslimin yang lain dengan alasan memerangi kaum teroris.

Di negeri kita pun tidak kalah heboh, orang-orang yang tidak mau bersabar dan picik pikirannya banyak melakukan aksi-aksi peledakan di nusantara ini. Mulai dari bom di Legian, Bali pada tanggal 12 Oktober 2002. Kemudian disusul peledakan di hotel JW Marriott, tanggal 5 Agustus 2003. Berselang berikutnya, disusul lagi peristiwa berdarah pada tanggal 9 September 2004 meledak pula bom di depan kantor Kedutaan Besar Australia. Tak usah jauh, di pelupuk mata kita, yaitu Mall Ratu Indah Makassar pun tidak lepas dari sasaran orang-orang teroris lagi picik ini!! Sehingga tertumpahlah darah orang-orang yang tidak dibenarkan secara syar’i untuk dibunuh, bahkan tidak sedikit dari kaum muslimin dan harta benda mereka yang ikut menjadi korban dalam peristiwa-peristiwa berdarah itu!!! Na’udzu billah minal fitan

Andaikan mereka mau bersabar , bertakwa, dan mengerjakan yang diperintahkan Rabb-nya, niscaya akan berikan pertolongan-Nya. Karena Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda,

وَاعْلَمْ أَنَّ النَّصْرَ مَعَ الصَّبْرِ, وَأَنَّ الْفَرَجَ مَعَ الْكَرْبِ, وَأَنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا

"Ketahuilah bahwa kemenangan bersama kesabaran; kelonggaran bersama kesusahan, dan bersama kesulitan ada kemudahan". [HR. HR. Ahmad dalam Al-Musnad (1/307), Al-Hakim dalam Al-Mustadrok(6303 & 6304), Ath-Thobroniy dalam Al-Kabir (11560), Abd bin Humaid dalam Al-Musnad (636). Hadits ini di-shohih-kan Al-Arna’uth dalam Takhrij Al-Musnad (no. 2804) ]

Jadi, kesabaran merupakan senjata yang ampuh bagi kaum muslimin pada hari ini. Janganlah hanya karena melihat sebagian saudara-saudara kita yang tertindas oleh orang-orang kafir sehingga membuat kita gelap mata, membabi buta dan menghancurkan disana-sini serta membuat kerusakan di muka bumi. Sebab dari dahulu orang-orang kafir dan kaum munafiqin sangat besar kebencian dan permusuhannya terhadap kaum muslimin. Tengoklah orang-orang beriman dahulu, mereka disiksa dan ditindas, bahkan para nabi dan rasul pun dibunuh dan dibantai oleh orang-orang kafir. Bacalah firman Allah -Ta’ala- ketika mengingkari orang-orang yahudi yang membunuh para nabi,

"Katakanlah: "Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?" (QS. Al-Baqarah :91 ).

Abdullah bin Mas’ud-radhiyallahu ‘anhu- berkata,

كَأَنِّيْ أَنْظُرُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَحْكِيْ نَبِيًّا مِنَ اْلأَنْبِيَاءِ ضَرَبَهُ قَوْمُهُ فَأَدْمَوْهُ وَهُوَ يَمْسَحُ الدَّمَ عَنْ وَجْهِهِ وَيَقُوْلُ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِقَوْمِيْ فَإِنَّهُمْ لاَ يَعْلَمُوْنَ

Seakan akan saya melihat Nabi -Shollallahu ‘alaihi wasallam- sewaktu menceritakan salah seorang dari nabi-nabi ketika dipukuli oleh kaumnya sehingga berlumuran darah dan ia mengusap darah dari wajahnya sambil berdo’a : "Wahai Allah, ampunilah kaumku karena sesungguhnya mereka tidak mengetahui" [HR. Bukhariy dalam Shohih-nya (3290), dan Muslim dalam Shohih-nya (1792)].

Walaupun siksaan dan cobaan yang dialami oleh para nabi dan rasul serta orang-orang beriman dahulu sangat berat, namun mereka tetap bersabar hingga datangnya pertolongan dari Allah. Mereka tidak meronta-ronta, dan membabi buta, lalu mengadakan kerusakan tanpa memikirkan akibat buruknya. Mereka tidak keluar ke jalan-jalan melakukan demonstrasi, bahkan mereka bersabar sesuai perintah Allah, sambil mencari solusi !!

Allah -Ta’ala- berfirman,

"Dan Sesungguhnya Telah didustakan (pula) rasul-rasul sebelum kamu, akan tetapi mereka sabar terhadap pendustaan dan penganiayaan (yang dilakukan) terhadap mereka, sampai datang pertolongan Allah kepada mereka. tak ada seorangpun yang dapat merobah kalimat-kalimat (janji-janji) Allah. dan Sesungguhnya Telah datang kepadamu sebahagian dari berita rasul-rasul itu ." (QS. Al-An’am :34 ).

Maka janganlah heran, ketika melihat kondisi kaum muslimin pada hari ini yang semakin mundur dan terbelakang. Tidak lain disebabkan oleh dosa-dosa mereka, dan tidak bersabar serta bersikap tergesa-gesa!!! Allah -Ta’ala- berfirman,

"Dan apa saja musibah yang menimpa kamu Maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu)". (QS. Asy-Syuraa : 30).

Sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat dan jalan keluar dari setiap permasalahan itu ada. Di balik kesempitan ada kelapangan, dan di balik kesulitan ada kemudahan, jika kita mau bersabar, dan mencari solusinya seperti yang dipraktekkan oleh Nabi -Shallallahu ‘alaihi wa sallam- dan para sahabat. Karena Allah telah menjanjikan semua itu, sedangkan Allah tidak pernah mengingkari janji-Nya. Allah -Ta’ala- berfirman,

"Maka bersabarlah kamu karena sesungguhnya janji Allah itu benar dan mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Robbmu pada waktu petang dan pagi". (QS.Ghofir :55 ).

Kitab Hadits Paling Shahih

SHAHIH BUKHARI dan SHAHIH MUSLIM 

Al-Ustadz Ahmad Hamdani Ibnu Muslim

Allah Subhanahu Wata’ala berfirman (yang artinya), "Dan Kami turunkan kepadamu Adz-Dzikr agar kamu menerangkan pada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkannya" (An Nahl:44)

Al-Qur’an menjelaskan syariat secara umum sedangkan As-Sunnah (hadits) merinci dan menjabarkannya. Allah Subhanahu Wata’ala menjamin untuk menjaga kemurnian agama dengan penjagaan Al-Qur’an dan As-Sunnah dalam firman-Nya (yang artinya), "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adz-Dzikir dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (Al Hijr:9)

Menurut keterangan ulama, yang dimaksud dengan Adz-Dzikr adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah. Melalui para ulama dan Ahli Hadits yang terkenal ketakwaannya, kuat hafalannya dan mencurahkan seluruh kehidupannya untuk meneliti dan memilih hadits mana yang baik (shahih), lemah (tidak diterima periwayatannya) dan palsu, Allah Subhanahu Wata’ala menjaga keduanya sampai hari kiamat.

Adalah Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim, dua orang ulama ahli hadits yang pertama kali menyusun kitab hadits yang hanya berisikan hadits-hadits shahih sesuai dengan syaratnya. Metode yang ditempuh dalam penyusunan kitab tersebut adalah dengan memilih periwayat-periwayat yang harus memenuhi persyaratan hadits shahih yaitu sanadnya bersambung sampai Rasulullah, dinukil dari periwayat yang takwa, kuat hafalannya, tidak mudah lupa, tidak ganjil (menyelisihi hadits shahih yang lebih kuat) dan tidak cacat.

Adapun Al-Imam Al-Bukhari dalam penyusunan kitabnya menentukan persyaratan lagi yang lebih ketat. Diantaranya periwayat-periwayat (rawi) haruslah sejaman dan mendengar langsung dari rawi yang diambil hadits darinya. Kelebihan kitab Shahih Al-Bukhari adalah terdapat pengambilan hukum fiqih, perawinya lebih terpercaya dan memuat beberapa hikmah dimana unsur-unsur ini tidak ada pada Shahih Muslim.

Jadi secara umum kitab Shahih Al-Bukhari lebih shahih dibanding kitab Shahih Muslim. Namun ada beberapa sanad dalam Shahih Muslim yang lebih kuat daripada sanad Shahih Al-Bukhari. Kiranya cukuplah kesepakatan umat (ulama) sesudah mereka akan keshahihan kedua kitab tersebut dan menilai keduanya kitab yang paling shahih setelah Al-Qur’an sebagai keistimewaan tersendiri. Kecuali golongan SYI’AH yang tidak mengakui keberadaan keduanya. Meskipun demikian Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim tidaklah memuat semua hadits shahih sebagaimana yang dikatakan oleh Al-Imam Al-Bukhari. Beliau hanya memasukkan sekian ribu hadits karena khawatir kitabnya terlalu "besar" sehingga membosankan pembaca. Demikian juga Al-Imam Muslim, beliau menegaskan bahwa beliau hanya menyusun hadits-hadits yang disepakati keshahihannya.

Masih banyak hadits shahih yang tidak masuk ke dalam kedua kitab tersebut. Al-Imam Al-Bukhari mengatakan hadits-hadits shahih yang beliau tinggalkan lebih banyak karena beliau menghafal 100.000 hadits shahih dan 200.000 hadits lemah. Sementara kitab Shahih Al-Bukhari sendiri memuat 4000 hadits shahih tanpa pengulangan dan 7275 hadits shahih dengan pengulangan.

Sedangkan kitab Shahih Muslim memuat 4000 hadits shahih tanpa pengulangan dan 12.000 hadits shahih dengan pengulangan. Lalu dimanakah kita bisa melacak hadits-hadits shahih lainnya yang lolos dari saringan Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim?

Kita dapat melacaknya di kitab-kitab hadits yang terkenal seperti Shahih Ibnu Khuzaimah, Shahih Ibnu Hibban, Kitab-kitab sunan yang empat, Mustadrak Al-Hakim, Sunan Al-Baihaqi, Sunan Ad-Daruquthni, dan lainnya. Meskipun demikian, para ulama setelah mereka terus meneliti akan keshahihan kitab-kitab ini terutama kitam Mustadrak Al-Hakim dan Sunan At-Tirmidzi yang -menurut para Ulama- penulisnya kurang ketat dalam menilai hadits (gampang menilai shahih sebuah hadits). Wallahu a’lam.

Sumber Bacaan:
Al Manzhumah Al Baiquniyyah
Taisirul Musthalahil Hadits
Al Baitsul Hatsits, dll

Judul Asli:
"Shahih Al-Bukhari dan Shahih Muslim Kitab Hadits yang Paling Shahih"
Sumber: Majalah AsySyariah Halaman 50
Vol I/No 02/September 2003/Sya’ban 1424 H

Kamis, 12 Januari 2012

Membongkar Kesesatan SYIAH

Al-Ustadz Ruwaifi’ bin Sulaimi Al-Atsari, Lc

Serupa tapi tak sama. Barangkali ungkapan ini tepat untuk menggambarkan Islam dan kelompok Syi’ah. Secara fisik, memang sulit dibedakan antara penganut Islam dengan Syi’ah. Namun jika ditelusuri -terutama dari sisi aqidah- perbedaan di antara keduanya ibarat minyak dan air. Sehingga, tidak mungkin disatukan.

APA ITU SYI’AH ?

Syi’ah menurut etimologi bahasa Arab bermakna: pembela dan pengikut seseorang. Selain itu juga bermakna: Setiap kaum yang berkumpul di atas suatu perkara. (Tahdzibul Lughah, 3/61, karya Azhari dan Tajul Arus, 5/405, karya Az-Zabidi. Dinukil dari kitab Firaq Mu’ashirah, 1/31, karya Dr. Ghalib bin ‘Ali Al-Awaji)

Adapun menurut terminologi syariat bermakna: Mereka yang menyatakan bahwa Ali bin Abu Thalib lebih utama dari seluruh shahabat dan lebih berhak untuk memegang tampuk kepemimpinan kaum muslimin, demikian pula anak cucu sepeninggal beliau. (Al-Fishal Fil Milali Wal Ahwa Wan Nihal, 2/113, karya Ibnu Hazm)

Syi’ah, dalam sejarahnya mengalami beberapa pergeseran. Seiring dengan bergulirnya waktu, kelompok ini terpecah menjadi lima sekte yaitu Kaisaniyyah, Imamiyyah (Rafidhah), Zaidiyyah, Ghulat, dan Isma’iliyyah. Dari kelimanya, lahir sekian banyak cabang-cabangnya. (Al-Milal Wan Nihal, hal. 147, karya Asy-Syihristani)

Dan tampaknya yang terpenting untuk diangkat pada edisi kali ini adalah sekte Imamiyyah atau Rafidhah, yang sejak dahulu hingga kini berjuang keras untuk menghancurkan Islam dan kaum muslimin. Dengan segala cara, kelompok sempalan ini terus menerus menebarkan berbagai macam kesesatannya. Terlebih lagi kini didukung dengan negara Iran-nya.

Rafidhah , diambil dari yang menurut etimologi bahasa Arab bermakna , meninggalkan (Al-Qamus Al-Muhith, hal. 829). Sedangkan dalam terminologi syariat bermakna: Mereka yang menolak imamah (kepemimpinan) Abu Bakr dan ‘Umar Radhiyallahu ‘Anhuma, berlepas diri dari keduanya, dan mencela lagi menghina para shahabat Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wasallam. (Badzlul Majhud fi Itsbati Musyabahatir Rafidhati lil Yahud, 1/85, karya Abdullah Al-Jumaili)

Abdullah bin Ahmad bin Hanbal berkata: “Aku telah bertanya kepada ayahku, siapa Rafidhah itu? Maka beliau menjawab: ‘Mereka adalah orang-orang yang mencela Abu Bakr dan ‘Umar’.” (Ash-Sharimul Maslul ‘Ala Syatimir Rasul hal. 567, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah)

Sebutan “Rafidhah” ini erat kaitannya dengan Zaid bin ‘Ali bin Husain bin ‘Ali bin Abu Thalib dan para pengikutnya ketika memberontak kepada Hisyam bin Abdul Malik bin Marwan di tahun 121 H. (Badzlul Majhud, 1/86)

Asy-Syaikh Abul Hasan Al-Asy’ari berkata: “Zaid bin ‘Ali adalah seorang yang melebihkan ‘Ali bin Abu Thalib atas seluruh shahabat Rasulullah, mencintai Abu Bakr dan ‘Umar, dan memandang bolehnya memberontak[1] terhadap para pemimpin yang jahat. Maka ketika ia muncul di Kufah, di tengah-tengah para pengikut yang membai’atnya, ia mendengar dari sebagian mereka celaan terhadap Abu Bakr dan ‘Umar. Ia pun mengingkarinya, hingga akhirnya mereka (para pengikutnya) meninggalkannya. Maka ia katakan kepada mereka: “Kalian tinggalkan aku?” Maka dikatakanlah bahwa penamaan mereka dengan Rafidhah dikarenakan perkataan Zaid kepada mereka “Rafadhtumuunii.” (Maqalatul Islamiyyin, 1/137). Demikian pula yang dikatakan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam Majmu’ Fatawa (13/36).

Rafidhah pasti Syi’ah, sedangkan Syi’ah belum tentu Rafidhah. Karena tidak semua Syi’ah membenci Abu Bakr dan ‘Umar sebagaimana keadaan Syi’ah Zaidiyyah.

Rafidhah ini terpecah menjadi beberapa cabang, namun yang lebih ditonjolkan dalam pembahasan kali ini adalah Al-Itsna ‘Asyariyyah.

SIAPAKAH PENCETUSNYA ?

Pencetus pertama bagi faham Syi’ah Rafidhah ini adalah seorang Yahudi dari negeri Yaman (Shan’a) yang bernama Abdullah bin Saba’ Al-Himyari, yang menampakkan keislaman di masa kekhalifahan ‘Utsman bin Affan.[2]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah berkata: “Asal Ar-Rafdh ini dari munafiqin dan zanadiqah (orang-orang yang menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekafiran, pen). Pencetusnya adalah Abdullah bin Saba’ Az-Zindiq. Ia tampakkan sikap ekstrim di dalam memuliakan ‘Ali, dengan suatu slogan bahwa ‘Ali yang berhak menjadi imam (khalifah) dan ia adalah seorang yang ma’shum (terjaga dari segala dosa, pen).” (Majmu’ Fatawa, 4/435)

SESATKAH SYI’AH RAFIDHAH ?

Berikut ini akan dipaparkan prinsip (aqidah) mereka dari kitab-kitab mereka yang ternama, untuk kemudian para pembaca bisa menilai sejauh mana kesesatan mereka.

a. Tentang Al Qur’an
Di dalam kitab Al-Kaafi (yang kedudukannya di sisi mereka seperti Shahih Al-Bukhari di sisi kaum muslimin), karya Abu Ja’far Muhammad bin Ya’qub Al-Kulaini (2/634), dari Abu Abdullah (Ja’far Ash-Shadiq), ia berkata : “Sesungguhnya Al Qur’an yang dibawa Jibril kepada Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wasallam (ada) 17.000 ayat.”

Di dalam Juz 1, hal 239-240, dari Abu Abdillah ia berkata: “…Sesungguhnya di sisi kami ada mushaf Fathimah ‘alaihas salam, mereka tidak tahu apa mushaf Fathimah itu. Abu Bashir berkata: ‘Apa mushaf Fathimah itu?’ Ia (Abu Abdillah) berkata: ‘Mushaf 3 kali lipat dari apa yang terdapat di dalam mushaf kalian. Demi Allah, tidak ada padanya satu huruf pun dari Al Qur’an kalian…’.”(Dinukil dari kitab Asy-Syi’ah Wal Qur’an, hal. 31-32, karya Ihsan Ilahi Dzahir).

Bahkan salah seorang “ahli hadits” mereka yang bernama Husain bin Muhammad At-Taqi An-Nuri Ath-Thabrisi telah mengumpulkan sekian banyak riwayat dari para imam mereka yang ma’shum (menurut mereka), di dalam kitabnya Fashlul Khithab Fii Itsbati Tahrifi Kitabi Rabbil Arbab, yang menjelaskan bahwa Al Qur’an yang ada ini telah mengalami perubahan dan penyimpangan.

b. Tentang shahabat Rasulullah
Diriwayatkan oleh Imam Al-Jarh Wat Ta’dil mereka (Al-Kisysyi) di dalam kitabnya Rijalul Kisysyi (hal. 12-13) dari Abu Ja’far (Muhammad Al-Baqir) bahwa ia berkata: “Manusia (para shahabat) sepeninggal Nabi, dalam keadaan murtad kecuali tiga orang,” maka aku (rawi) berkata: “Siapa tiga orang itu?” Ia (Abu Ja’far) berkata: “Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzar Al-Ghifari, dan Salman Al-Farisi…” kemudian menyebutkan surat Ali Imran ayat 144. (Dinukil dari Asy-Syi’ah Al-Imamiyyah Al-Itsna ‘Asyariyyah Fi Mizanil Islam, hal. 89)

Ahli hadits mereka, Muhammad bin Ya’qub Al-Kulaini berkata: “Manusia (para shahabat) sepeninggal Nabi dalam keadaan murtad kecuali tiga orang: Al-Miqdad bin Al-Aswad, Abu Dzar Al-Ghifari, dan Salman Al-Farisi.” (Al-Kafi, 8/248, dinukil dari Asy-Syi’ah Wa Ahlil Bait, hal. 45, karya Ihsan Ilahi Dzahir)

Demikian pula yang dinyatakan oleh Muhammad Baqir Al-Husaini Al-Majlisi di dalam kitabnya Hayatul Qulub, 3/640. (Lihat kitab Asy-Syi’ah Wa Ahlil Bait, hal. 46)

Adapun shahabat Abu Bakr dan ‘Umar, dua manusia terbaik setelah Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam, mereka cela dan laknat. Bahkan berlepas diri dari keduanya merupakan bagian dari prinsip agama mereka. Oleh karena itu, didapati dalam kitab bimbingan do’a mereka (Miftahul Jinan, hal. 114), wirid laknat untuk keduanya: Ya Allah, semoga shalawat selalu tercurahkan kepada Muhammad dan keluarganya, laknatlah kedua berhala Quraisy (Abu Bakr dan Umar), setan dan thaghut keduanya, serta kedua putri mereka…(yang dimaksud dengan kedua putri mereka adalah Ummul Mukminin ‘Aisyah dan Hafshah)(Dinukil dari kitab Al-Khuthuth Al-‘Aridhah, hal. 18, karya As-Sayyid Muhibbuddin Al-Khatib)

Mereka juga berkeyakinan bahwa Abu Lu’lu’ Al-Majusi, si pembunuh Amirul Mukminin ‘Umar bin Al-Khaththab, adalah seorang pahlawan yang bergelar “Baba Syuja’uddin” (seorang pemberani dalam membela agama). Dan hari kematian ‘Umar dijadikan sebagai hari “Iedul Akbar”, hari kebanggaan, hari kemuliaan dan kesucian, hari barakah, serta hari suka ria. (Al-Khuthuth Al-‘Aridhah, hal. 18)

Adapun ‘Aisyah dan para istri Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam lainnya, mereka yakini sebagai pelacur -na’udzu billah min dzalik-. Sebagaimana yang terdapat dalam kitab mereka Ikhtiyar Ma’rifatir Rijal (hal. 57-60) karya Ath-Thusi, dengan menukilkan (secara dusta) perkataan shahabat Abdullah bin ‘Abbas terhadap ‘Aisyah: “Kamu tidak lain hanyalah seorang pelacur dari sembilan pelacur yang ditinggalkan oleh Rasulullah…” (Dinukil dari kitab Daf’ul Kadzibil Mubin Al-Muftara Minarrafidhati ‘ala Ummahatil Mukminin, hal. 11, karya Dr. Abdul Qadir Muhammad ‘Atha)

Demikianlah, betapa keji dan kotornya mulut mereka. Oleh karena itu, Al-Imam Malik bin Anas berkata: “Mereka itu adalah suatu kaum yang berambisi untuk menghabisi Nabi Sholallahu ‘Alaihi Wasallam namun tidak mampu. Maka akhirnya mereka cela para shahabatnya agar kemudian dikatakan bahwa ia (Nabi Muhammad Sholallahu ‘Alaihi Wasallam ) adalah seorang yang jahat, karena kalau memang ia orang shalih, niscaya para shahabatnya adalah orang-orang shalih.” (Ash-Sharimul Maslul ‘ala Syatimirrasul, hal. 580)

c. Tentang Imamah (Kepemimpinan Umat)
Imamah menurut mereka merupakan rukun Islam yang paling utama[3]. Diriwayatkan dari Al-Kulaini dalam Al-Kaafi (2/18) dari Zurarah dari Abu Ja’far, ia berkata: “Islam dibangun di atas lima perkara:… shalat, zakat, haji, shaum dan wilayah (imamah)…” Zurarah berkata: “Aku katakan, mana yang paling utama?” Ia berkata: “Yang paling utama adalah wilayah.” (Dinukil dari Badzlul Majhud, 1/174)

Imamah ini (menurut mereka -red) adalah hak ‘Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu ‘Anhu dan keturunannya sesuai dengan nash wasiat Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam. Adapun selain mereka (Ahlul Bait) yang telah memimpin kaum muslimin dari Abu Bakr, ‘Umar dan yang sesudah mereka hingga hari ini, walaupun telah berjuang untuk Islam, menyebarkan dakwah dan meninggikan kalimatullah di muka bumi, serta memperluas dunia Islam, maka sesungguhnya mereka hingga hari kiamat adalah para perampas (kekuasaan). (Lihat Al-Khuthuth Al-‘Aridhah, hal. 16-17)

Mereka pun berkeyakinan bahwa para imam ini ma’shum (terjaga dari segala dosa) dan mengetahui hal-hal yang ghaib. Al-Khumaini (Khomeini) berkata: “Kami bangga bahwa para imam kami adalah para imam yang ma’shum, mulai ‘Ali bin Abu Thalib hingga Penyelamat Umat manusia Al-Imam Al-Mahdi, sang penguasa zaman -baginya dan bagi nenek moyangnya beribu-ribu penghormatan dan salam- yang dengan kehendak Allah Yang Maha Kuasa, ia hidup (pada saat ini) seraya mengawasi perkara-perkara yang ada.” (Al-Washiyyah Al-Ilahiyyah, hal. 5, dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/192)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dalam kitabnya Minhajus Sunnah, benar-benar secara rinci membantah satu persatu kesesatan-kesesatan mereka, terkhusus masalah imamah yang selalu mereka tonjolkan ini.

d. Tentang Taqiyyah
Taqiyyah adalah berkata atau berbuat sesuatu yang berbeda dengan keyakinan, dalam rangka nifaq, dusta, dan menipu umat manusia. (Lihat Firaq Mu’ashirah, 1/195 dan Asy-Syi’ah Al-Itsna ‘Asyariyyah, hal. 80)

Mereka berkeyakinan bahwa taqiyyah ini bagian dari agama. Bahkan sembilan per sepuluh agama. Al-Kulaini meriwayatkan dalam Al-Kaafi (2/175) dari Abu Abdillah, ia berkata kepada Abu Umar Al-A’jami: “Wahai Abu ‘Umar, sesungguhnya sembilan per sepuluh dari agama ini adalah taqiyyah, dan tidak ada agama bagi siapa saja yang tidak ber-taqiyyah.” (Dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/196). Oleh karena itu Al-Imam Malik ketika ditanya tentang mereka beliau berkata: “Jangan kamu berbincang dengan mereka dan jangan pula meriwayatkan dari mereka, karena sungguh mereka itu selalu berdusta.” Demikian pula Al-Imam Asy-Syafi’i berkata: “Aku belum pernah tahu ada yang melebihi Rafidhah dalam persaksian palsu.” (Mizanul I’tidal, 2/27-28, karya Al-Imam Adz-Dzahabi)

e. Tentang Raj’ah
Raj’ah adalah keyakinan hidupnya kembali orang yang telah meninggal. ‘Ahli tafsir’ mereka, Al-Qummi ketika menafsirkan surat An-Nahl ayat 85, berkata: “Yang dimaksud dengan ayat tersebut adalah raj’ah, kemudian menukil dari Husain bin ‘Ali bahwa ia berkata tentang ayat ini: ‘Nabi kalian dan Amirul Mukminin (‘Ali bin Abu Thalib) serta para imam ‘alaihimus salam akan kembali kepada kalian’.” (Dinukil dari kitab Atsarut Tasyayyu’ ‘Alar Riwayatit Tarikhiyyah, hal. 32, karya Dr. Abdul ‘Aziz Nurwali)

f. Tentang Al-Bada’
Al-Bada’ adalah mengetahui sesuatu yang sebelumnya tidak diketahui. Mereka berkeyakinan bahwa Al-Bada’ ini terjadi pada Allah Subhanahu Wata’ala. Bahkan mereka berlebihan dalam hal ini. Al-Kulaini dalam Al-Kaafi (1/111), meriwayatkan dari Abu Abdullah (ia berkata): “Tidak ada pengagungan kepada Allah yang melebihi Al-Bada’.” (Dinukil dari Firaq Mu’ashirah, 1/252). Suatu keyakinan kafir yang sebelumnya diyakini oleh Yahudi[4].

Demikianlah beberapa dari sekian banyak prinsip Syi’ah Rafidhah, yang darinya saja sudah sangat jelas kesesatan dan penyimpangannya. Namun sayang, tanpa rasa malu Al-Khumaini (Khomeini) berkata: “Sesungguhnya dengan penuh keberanian aku katakan bahwa jutaan masyarakat Iran di masa sekarang lebih utama dari masyarakat Hijaz (Makkah dan Madinah, pen) di masa Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam, dan lebih utama dari masyarakat Kufah dan Iraq di masa Amirul Mukminin (‘Ali bin Abu Thalib) dan Husein bin ‘Ali.” (Al-Washiyyah Al-Ilahiyyah, hal. 16, dinukil dari Firaq Mu’ashirah, hal. 192)

PERKATAAN ULAMA TENTANG SYI’AH RAFIDHAH

Asy-Syaikh Dr. Ibrahim Ar-Ruhaili di dalam kitabnya Al-Intishar Lish Shahbi Wal Aal (hal. 100-153) menukilkan sekian banyak perkataan para ulama tentang mereka. Namun dikarenakan sangat sempitnya ruang rubrik ini, maka hanya bisa ternukil sebagiannya saja.
Al-Imam ‘Amir Asy-Sya’bi berkata: “Aku tidak pernah melihat kaum yang lebih dungu dari Syi’ah.” (As-Sunnah, 2/549, karya Abdullah bin Al-Imam Ahmad)
Al-Imam Sufyan Ats-Tsauri ketika ditanya tentang seorang yang mencela Abu Bakr dan ‘Umar, beliau berkata: “Ia telah kafir kepada Allah.” Kemudian ditanya: “Apakah kita menshalatinya (bila meninggal dunia)?” Beliau berkata: “Tidak, tiada kehormatan (baginya)….” (Siyar A’lamin Nubala, 7/253)
Al-Imam Malik dan Al-Imam Asy-Syafi’i, telah disebut di atas.
Al-Imam Ahmad bin Hanbal berkata: “Aku tidak melihat dia (orang yang mencela Abu Bakr, ‘Umar, dan ‘Aisyah) itu orang Islam.” (As-Sunnah, 1/493, karya Al-Khallal)
Al-Imam Al-Bukhari berkata: “Bagiku sama saja apakah aku shalat di belakang Jahmi, dan Rafidhi atau di belakang Yahudi dan Nashara (yakni sama-sama tidak boleh -red). Mereka tidak boleh diberi salam, tidak dikunjungi ketika sakit, tidak dinikahkan, tidak dijadikan saksi, dan tidak dimakan sembelihan mereka.” (Khalqu Af’alil ‘Ibad, hal. 125)
Al-Imam Abu Zur’ah Ar-Razi berkata: “Jika engkau melihat orang yang mencela salah satu dari shahabat Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam, maka ketahuilah bahwa ia seorang zindiq. Yang demikian itu karena Rasul bagi kita haq, dan Al Qur’an haq, dan sesungguhnya yang menyampaikan Al Qur’an dan As Sunnah adalah para shahabat Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam. Sungguh mereka mencela para saksi kita (para shahabat) dengan tujuan untuk meniadakan Al Qur’an dan As Sunnah. Mereka (Rafidhah) lebih pantas untuk dicela dan mereka adalah zanadiqah.” (Al-Kifayah, hal. 49, karya Al-Khathib Al-Baghdadi)

Demikianlah selayang pandang tentang Syi’ah Rafidhah, mudah-mudahan bisa menjadi pelita dalam kegelapan dan embun penyejuk bagi pencari kebenaran…Amin.

Wallahu ‘alam Bish Shawab.

Catatan Kaki

[1] Pandangan ini tentunya bertentangan dengan ajaran Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam sebagaimana yang terdapat dalam banyak sabda beliau, diantaranya dalam SHAHIH MUSLIM, kitabul Imarah.
[2] Untuk lebih rincinya tentang Abdullah Bin Saba’, lihat Al Kamil Fit Tarikh 3/154 karya Ibnul Atsir, Al Bidayah Wa Nihayah 7/176 karya Ibnu Katsir, dan Badzul Majhud fi Itsbati Musyabahatir Rafidhati Lil Yahudi karya Abdullah Al Jumaili 1/98-164.
[3] Menurut mereka rukun Islam juga ada lima, akan tetapi mereka menggant dua kalimat syahadat dengan Imamah.
[4] Secara jujur ada kemiripan antara prinsip (aqidah) mereka dengan prinsip (aqidah) Yahudi, sebagaimana yang dinyatakan oleh para Ulama. Untuk lebih rincinya lihat kitab Badzul Majhud fi Itsbati Musyabahatir Rafidhati Lil Yahudi karya Abdullah Al Jumaili.

Sumber: Majalah Asy Syari’ah Halaman 5-9
Vol I/No 05/Februari 2004/Dzulhijjah 1424 H

Tips: 9 Cara Sederhana Menyenangkan Hati Kekasih

Kekasih yang baik bukan berarti selalu menuruti permintaan pasangan, atau berkorban demi pasangan. Cukup dengan melakukan hal-hal sederhana seperti memberinya perhatian khusus atau ikut dalam kegiatan yang jadi hobinya, sudah cukup untuk membuat kekasih senang dan ingin selalu ada di dekat Anda. Ini dia beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menyenangkan hati pasangan, seperti dikutip Times of India dan dirangkum oleh Wolipop: → Ikut Berkumpul Bersama Teman-Temannya Jangan selalu ingin berdua bersamanya setiap waktu. Sesekali, luangkan waktu untuk ikut kegiatan bersama si dia dan teman-temannya. Kenali lingkungan dimana dia bersosialisasi. Jika Anda bisa membaur dengan teman-temannya, si dia akan menilai Anda pribadi yang ‘easy going’ dan mau dilibatkan dalam kegiatan yang disukainya. → Kirim Pesan Mesra Kirimkan dia pesan mesra lewat SMS atau BBM tentang betapa menyenangkannya kencan semalam, atau betapa romantisnya perlakuan si dia kepada Anda saat kencan. Kirim pesan di waktu-waktu tak terduga, misalnya pada jam kantor, tengah malam, atau pagi saat biasanya dia bangun tidur. → Jaga Sikap di Tempat Umum Saat jatuh cinta, dunia memang serasa milik berdua. Tapi jangan berlebihan mengumbar kemesraan di depan umum. Pasangan Anda mungkin akan merasa risih jika Anda selalu menggandeng, merangkul atau membelainya sepanjang jalan. Orang lain pun akan merasa tidak nyaman melihat kalian berdua. → Hindari Bertengkar di Depan Orang Lain Jika Anda dan si dia bertengkar, jangan membentak atau menangis di depan umum. Cari tempat yang tenang untuk membicarakan masalah, atau tunggu hingga emosi Anda berdua benar-benar stabil baru mulai bicara serius. → Buatkan Makanan Saat berkunjung ke rumah orang tuanya, ada baiknya jika anda membawa kue-kue kecil buatan sendiri. Ini cara sederhana yang cukup efektif mengambil hati ibunda kekasih Anda. Memberikan makanan buatan sendiri akan lebih meninggalkan kesan spesial dibandingkan memberi makanan jadi di toko kue. Tidak bisa masak? Mintalah bantuan ibu atau teman yang jago masak untuk membantu Anda. → Banyak-Banyaklah Tertawa Ceritakan lelucon atau candaan yang membuat Anda dan pasangan tertawa. Tawa itu bisa menular, dan semakin sering Anda membuatnya tertawa, dia pun akan semakin nyaman berada di dekat Anda. → Jadi Pendengar yang Baik Tanya pada pasangan, apa saja yang dia alami hari ini, dan dengarkan ketika dia bercerita. Jika pasangan sedang ada masalah, jangan berusaha mencarikan jalan keluar atau beri nasehat kecuali dia memintanya. Cukup dengarkan dengan seksama, mungkin saja dia tidak memerlukan solusi dari Anda, tapi hanya butuh orang untuk meluapkan kekesalannya. → Utarakan Isi Hati Katakan pada pasangan, apa yang Anda rasakan. Jangan berharap si dia tahu Anda punya masalah di kantor atau sedang kesal padanya tanpa Anda cerita. Ingat, dia bukan malaikat atau paranormal yang tahu segalanya. → Beri Kejutan Memberi kejutan pada pasangan bisa jadi bumbu-bumbu yang membuat hubungan jadi langgeng. Memberikan kado secara tiba-tiba bisa menjadi alternatif. Tidak harus yang mahal, tapi cukup untuk membuatnya tahu seberapa besar perhatian Anda padanya. Kado bisa berupa benda-benda favoritnya, misalnya CD musik, novel, film atau buatkan makanan kesukaannya.

Cerita / Kisah Sedih Pengorbanan Ibu Kepada Anaknya


“SURGA ITU ADA DI TELAPAK KAKI IBU” Di sebuah desa ada seorang anak yang masih SMP dan hanya memiliki ibu. Tetapi, anak itu benci sekali dengan ibunya, karena ibunya hanya memiliki mata satu. Anak itu sampai tidak memanggap kalau dia punya ibu. Lalu pada saat sudah bekerja, ia pergi dari desa itu dan bekerja di luar kota. Dan anak itu mendapat istri pejabat kaya dan diapun menjadi anak orang kaya! 10 Tahun sudah berlalu. Anak itu sudah mempunyai 2 anak, laki-laki dan perempuan. Lalu ibunya yang dari desa mencari anaknya di kota karena sudah 10 tahun tidak bertemu. Dan akhirnya sang ibu menemukan rumah anaknya. Ibu itupun terkejut karena rumah anaknya sangat besar!!! Lalu pada saat mengetuk pintu rumah itu, cucunya dia membukakan pintunya. Lalu cucunya berkata “PAPAAA, MAMAA ADA ORANG GILAA DATANGG KERUMAAH!!”. Anak ibu itu yang sudah menjadi kaya menemui ibu itu lalu berkata “Maaf Ibu ini siapa ya??” Sang ibu menjawab “nak ini ibu nak, apakah kamu tidak mengingat Ibu??”. Sang istri berkata “Sayang, kamu punya ibu kok bilang-bilang?”. Lalu anaknya ibu itu berkata “Tidak, ibuku sudah lama meninggal. Lagipula ibuku tidak cacat seperti dia!”. Sang anak mengusir ibunya sendiri. Beberapa hari kemudian sang anak ingin menemui ibunya untuk sekedar bertemu saja. Lalu dirumah sudah tak ada siapa-siapa. Ia bertanya ke penduduk, lalu penduduk itu menjawab “Ibu kamu 2 hari yang lalu telah meninggal.” Dengan santai sang anak menjawab “Oh, baguslah sudah tak ada pengganggu lagi”, lalu penduduk itu bilang “Sebelum dia meninggal dunia, ibumu meninggalkan surat” penduduk itu memberikan surat itu ke sang anak. Lalu sang anak membaca dan entah kenapa sang anak menangis dan bersujud. Surat itu berisi: “Wahai anakku, ibu tahu kalau kamu benci ibu karena ibu hanya memiliki 1 mata. Tapi sesungguhnya, waktu kamu lahir matamu hanya satu. Karena ayahmu kesal ia meninggalkan ibu sendiri. Lalu karena ibu kasihan kepadamu, akhirnya ibu memberikan 1 mata ibu hanya untukmu nak. Ibu tidak bilang ini karena ibu takut kamu bersedih. Tetapi kamu malah membenci ibu. Maafkan ibu nak karena tidak berguna didunia ini.” Jadi, mari hargai ibu kita sendiri, jangan pernah menyia-nyiakan dan mengecewakan ibu kita semua. Kalau sudah meninggal percuma kita berdo’a sampai jidat berdarah-darah, untuk meminta maaf atau membalas budi beliau, jadi jangan sia-siakan kesempatan ketika beliau masih hidup. Jika Ibu kita sudah tiada, jangan lupa do’akan selalu beliau. Wajib untuk kita bagi kaum remaja.

Tips: Cara Menghadapi Dan Mengatasi Kegagalan


 Apakah Anda pernah mengalami kegagalan? Siapa sih manusia di dunia ini yang tidak pernah gagal? Setiap orang pasti mengenal kegagalan. Entah kegagalan dalam hubungan cinta, pekerjaan, pendidikan, atau hal-hal yang Anda temui setiap hari. Bila kadarnya masih ringan, mungkin Anda bisa melewatinya dengan mulus. Namun bila sebaliknya, tak banyak yang dapat menerimanya dengan legowo dan menjadikannya cambuk untuk mencapai tujuan. Inilah ironisnya, banyak orang sukses yang mengalami kegagalan hanya karena selalu dihinggapi perasaan takut gagal. Sebaliknya, banyak orang yang secara kemampuan biasa saja, namun bisa sukses berkat kepercayaan diri, dan yang paling penting tidak takut gagal. Berikut ini adalah tips mudah bagaimana Anda mengatasi kegagalan dengan mudah, untuk kembali bangkit berjalan: •Introspeksi Diri Saat kegagalan menimpa Anda, yang pertama dirasakan adalah shock, kecewa dan tidak terima. Jangan dilawan. Biarkan perasaan-perasaan itu menyelimuti Anda. Setelah itu, beri waktu untuk memikirkan atau merunutkan apa yang sebenarnya terjadi. Carilah poin-poin penting yang menyebabkan kegagalan. Dari sinilah Anda bisa mengambil pelajaran untuk mengambil langkah selanjutnya. • Mencari Pundak Saat merasa gagal, Anda cenderung memendam semuanya seorang diri. Sekarang saatnya Anda mencari a shoulder to cry on. Bagilah cerita pada kawan dekat, sahabat, keluarga atau mungkin psikolog. Bercerita pada orang lain konon bisa membuat setengah beban di pundak Anda berkurang. Mintalah pendapat mereka tentang masalah yang sedang Anda hadapi dan bagaimana Anda keluar dari permasalahan tersebut. • Tetap Semangat! Seberapa besar kegagalan yang dialami, tetaplah bersemangat untuk menghadapi hidup. Anda bukanlah yang pertama yang pernah merasakan kegagalan. Kegagalan bisa menimpa setiap orang. Pacu semangat dengan melakukan kegiatan-kegiatan berkualitas. Anda tidak bisa menghasilkan apa-apa, jika hanya duduk-merenung, melamun-bersedih. Anda hanya perlu untuk terus berusaha lebih keras lagi. • Hadapi Celaan Banyak orang yang masih tidak tahan mendapat kritik. Setiap kritikan yang datang dianggap sebagai serangan pribadi. Padahal, dari kritik merekalah Anda bisa mengoreksi kekurangan Anda. Kalau tidak ada feedback, bagaimana mungkin Anda bisa berkembang, berkreasi dan melakukan inovasi. • Bergaul Seluasnya Biarkan orang tahu kemampuan Anda. Jangan takut pada anggapan bahwa kesempatan hanya datang sekali. Ubahlah paradigm Anda. Bukan kesempatan yang menghampiri Anda, tapi Andalah yang seharusnya menghampiri kesempatan. Bergaul seluas-luasnya adalah satu cara untuk mendapat kesempatan kedua, ketiga dan seterusnya. • Pasti Bisa! Jangan buru-buru patah semangat dan kapok begitu kegagalan menghampiri Anda. “Ah…kalau akhirnya seperti ini, saya tidak mau melakukannya lagi,” Cobalah untuk berpikir positif. Anda tidak separah itu dalam kegagalan. Banyak orang hebat di luar sana tidak pernah putus asa ketika gagal. Yakinlah, peluang untuk meraih sukses masih terbuka. Bukankah ada ungkapan, bila satu pintu tertutup, maka ada 2-3 jendela lagi yang terbuka? Beranilah untuk gagal. Mungkin Anda memang akan jatuh berkali-kali, tapi itu satu-satunya cara untuk tumbuh dewasa. Kalaupun gagal, setidaknya, itu masih merupakan hal yang lebih baik karena Anda pernah mencobanya.  
Agar cinta tidak terjerumus  
(1)...Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji. Hamka...!!! 

(2)...Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. Hamka...!!! 

(3)...Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya. Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)...!!! 

(4)...Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya. Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad...!!! 

(5)...Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya. Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’...!!! 

(6)...Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu. Ali bin Abi Thalib...!!! 

(7)...Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai. A’idh Al-Qorni http://tiadakatauntukmundur.blogspot.com

Selasa, 10 Januari 2012

Jalan Panjang Generasi Perubahan





Ingin kukirimkan sejenak rimbun kata sesudah ashar tatkala senandung asma husna membelah jiwa yang hampa hidayah dan bercengkrama bersama pikiran besar untuk dicairkan di tiap lembar .Ingin kukirimkan separuh dukaku pada keangkuhan bebukit dan gunung belakang lonceng , tentang sayatan pedih pejuang yang memilih jalan kematiannnya di ujung lorong panjang hanya sunyi sendiri .Saat harapan yang hanya secawan , terhempas deru sengit perdebatan dan tak ada lagi disini kepalantangan meninju langit kecuali dunia pondok yang menjenuhkan

Tiada mengapa bila ia mampu mendobrak dominasi jahiliyah , jahiliyah yang tidak selalu lekat dan identik dengan keterbatasan , jahiliyah yang diwariskan tiap dekade zaman . Pada transformasi yang kian memukau sekaligus menjerat , bermuara kebodohan dan kemusyrikan lalu membiarkan diri dipenjara oleh sederet doga,-dogma using dan diterjemahkan mkini menjadi “ akidah” tersendiri .

Biarkan luka dan nanar kini bersaksi serta biarkanlah dua tangan dan dua kaki ini digamit oleh jernihnya pikiran dan kemredekaan iman menantang gelombang jahiliyah ini walau ku mengerti adalah lebih baik bergerak dalam barisam kokoh yang teratur dibandingkan dengan seorang diri . Namun ini lebih menyangkut idealism yang tumbuh dari kesadaran melakukan perubahan . tatkala tak satupun yang sanggup keluar dan mendobrak sistematika sederhana jahiliyah. Di kampus ini saja , rasanya bukan rahasia lagi bagi seluruh mahasiswa Matrikulasi tentang banyak hal yang harus diubah. Tatkala kampus ini telah beridri dengan membawa misi agung di antara sekian penting agenda kebangkitan ummat Islam di tengah-tengah cengkraman Liberalisme dan Kapitalisme .

Namun perubahan sebesar apapun takkan bedanya dengan pertumbuhan ekonomi bangsa ini yang tergolong mapan akan tetapi kemapanannya hanya semu dan dirasa telah rapuh bahkan tak berartri sama sekali ketikasejumlah penyakit sosial masih mendominasi negeri ini , Atau perubahan tersebut malah mengautkan segelintir spekulan dan capitalist untuk kian menancapkan kuku ribawinya di negeri berpenduduk mayoritas muslim terbesar ini .

Yeah bagaimanapun kita tak pantas memuja diri sebagai deretan kesucian yang telah dijamin kesuciannya ,, aka nada selalu jejak-jejak maksiat yang terakumulasikan di sepanjang borok-borok bernanah tersebut. Namun tidak etis bila dibiarkan terus menganga dan apakah bedanya dengan seorang keledai yang jatuh ke dalam lubang dua kali padahal tel;ah cukup bagi keledai tersebut, alangkah menyakitkannya lubang yang pertama !

Dan yang pasti bila memang telah terbukti fatal atrau ungkapan lain yang pernah diungkapkan oleh salah seorang sahabat saya sebagai “ Meludahi Diri Sendiri “ Tak ada jalan lain kecuali kesemua harus menyeadari dan merombak ulang beberapa konsep atau system yang telah keluar dari koridor syariah itu sendiri .

Ketakutan-ketakutan bertebaran atau malah memang selalu ditebarkan dari dalam pribadi berjiwa ringkih dan sekarat . Hingga lebih memilih menjadi penonton yang adem ayem pentas kebathilan lalu bergembira dengannya .Ada begitu banyak ketakutan di negeri seribu satu complicated problem ini dan ketakutan membahana seluas bumi dijunjung bahkan hanya sekedar mendongakkan kepala dan berucap hamdalah atas sepnggal hari yang masih dinikmati atau merunduk sujud di muka bumi pun tak berdaya .inilah ketakutan yang membelenggu ke urat nadi hingga akar-akarnya . bukan pada gambaran ketakutan sebuah masyarakat pada dikatator yang memerintah dengan tangan besi dan mengeluarkan kebijakan Negara dengan darah dan tangis orang tak berdosa , namun ia lebih mengarah pada ketakutan jamak secara psikologis untuk bangki dan keluar dari ketidakberdayaan individu mengkritik boboroknya seperangkat tradisi dan kebudayaan jahiliyah masyaraktnya ,Ketidakberdayaan individu mempertanyakan lebih lanjut ranting-ranting lain yang tumbuh dan berkemang pesat dari dasar konsep materialisme .

Atau gambaran psikologis ketakutan jamak kerana telah terlanjur menjadi kebiasaan jamak dan melembaga menjelma budaya lalu turun twemurun diwariskan untuk generasi bbakal bibit jahiliyah esok hari dan tatkala disampaikan pada mereka maka kompak mereka bersuara kencang “ Lestarikan lah adat dan budaya nenek moyang kita “ .

Sejenak di sela-sela ruang lelah antara pena dan waktu yang beradu detak , Tentang integritasb keimanan yang masih selalu ditampilkan oleh segolongan pemuda Islam , tersebar dalam jaringan yang bagaikan gunung es mulai dari Dakwah Sekolah hingga Dakwah yang menerobos gedung-gedung pusat transaksi perdagangan , Gedung DPR-MPR , hingga Istana Presiden . Demikian Hasan Al Banna menggambarkan sebagai dakwah yang tenang namun menderu . Demikian telah terlahir sejumlah Akdemisi Muslim yang membuat resah koalisi kebathilan dan pejabat berotak kriminil serta kader-kader berjiwa lintah darat turut serta dalam ketakutan pula .

Artinya , dari sekian panjang scenario dakwah tersusun an terencana dengan rapi lalu seketika segumpal asa kembali terbit walau ditengah-tengah kondisi berwarana paradoxs dan keterbalikan .Sedang warna lain lebih memaksa sejumlah pejuang bersikap “nrimo’ atau apa adanya hingga kompromi dan mengkompromikan lalu terkenal lah istilah “ islam moderat” ,” islam cultural” dll .Segmpal asa itu memang lahir dari scenario mutakhir pemuja kebathilan itu sendiri dan merangsang dakwah panjang ini untuk mengguncang dan menggubah .Sebongkah kerinduan yang menyelubungi tumpukan asa , kerinduan menderu-deru akan pertemuan sebenarnya di hadapan Allah Ta’ala , kemudian bercabang menjadi sekian panjang cabang gerak amal dan kesmua iti muara rahmat serta cinta yang mengalirkan keberanian dalam jjiwa seorang mukmin .

Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. ( At Taubah :111)
 

Senin, 09 Januari 2012

Kata-Kata Mutiara Terbaik



  • Kata Kata Mutiara ini dikumpulkan dari berbagai sumber, baik itu buku, literatur, ucapan dari tokoh-tokoh terkenal, dan sebagainya. Semoga bermanfaat bagi KITA.




Janganlah mencari Tuhan karena anda membutuhkan jawaban. Carilah Tuhan karena anda tahu bahwa Dia lah jawaban yang anda butuhkan.
 
Sebenarnya Anda lebih berani dari yang anda duga, lebih kuat dari yang anda tahu, dan lebih pintar yang anda kira, namun itu semua tersembunyi dibalik diding tipis bernama keragu-raguan.
Senyum mampu menyelesaikan banyak masalah, dan diam mampu membuat kita terhindar dari banyak masalah.
Diam Bukanlah kelemahan, jika di iringi dengan perbuatan dan hasil nyata. 
 
Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan besar adalah dengan mencintai apa yang Anda lakukan, walaupun sebenarnya anda membencinya.
 
Harapan tinggallah harapan jika tidak disertai tindakan, impian tinggallah impian jka tidak selaras dengan kemampuan.
Hanya karena kamu mendengar apa yg dilakukan seseorang, tak berarti kamu bisa menghakiminya. Kamu tak tahu apa yg telah dilaluinya.
Tidak seorang pun punya kemampuan untuk melakukan sesuatu hal sempurna, tapi setiap orang diberi banyak kesempatan untuk melakukan hal yang benar.
Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang diidamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan.
Kelakukan kita terhadap kehidupan, menentukan sikap kehidupan terhadap kita.
Matahari yang sebesar itu pun perlu bulan untuk bisa menerangi setiap sudut bumi.
Seseorang tak akan pernah bisa mencintai Anda dengan tulus dan apa adanya, jika Anda selalu menyembunyikan kekurangan Anda darinya.
Hidup ini seperti piano.Berwarna putih dan hitam. Namun,ketika Tuhan yang memainkannya,Semuanya menjadi indah.
Saat anda mendapatkan yang biasa ketika mendambakan yang terbaik, bersyukurlah, karena anda tidak mendapatkan yang terburuk.
"Kegagalan adalah peluang untuk hal yang lebih baik. Kegagalan adalah batu loncatan untuk pengalaman yang berharga. Suatu hari nanti Anda akan bersyukur untuk beberapa kegagalan yang anda alami. Percayalah, ketika satu pintu tertutup untuk anda, sebenarnya pintu yang lain selalu terbuka"
Melihat kebelakang akan membawa kejelasan di depan. Belajar dari kesulitan dulu akan membawa berkah sekarang dan nanti.
Hidup adalah memilih, namun untuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.
"Keyakinan adalah percaya dengan apa yang tidak kita lihat, dan upah dari keyakinan adalah melihat apa yang kita yakini."
Kesedihan adalah ibarat terdampar di gurun pasir. Hal terbaik adalah berusaha keluar dari gurun pasir tersebut.
Inti dari kebahagiaan adalah kumpulan kebahagiaan dari hal-hal kecil.
Sebenarnya sangatlah mudah menjadi Bahagia. Kebahagiaan akan datang saat kita memaafkan diri kita sendiri, memaafkan orang lain, dan hidup dengan penuh rasa syukur. Tidak pernah ada orang egois dan tidak tahu berterima kasih mampu merasakan bahagia, apalagi membuat orang lain bahagia. Hidup ini memberi, bukan meminta."
Kebahagiaan adalah pengalaman spiritual dimana setiap menit hidup dilalui dengan cinta, dan rasa syukur.
Jangan takut akan bayangan, karena bayangan berarti ada suatu cahaya yang bersinar di dekatnya.
Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.
"Manusia seperti puluhan kolam, masing-masing memantulkan cahaya dari bulan yang sama."
"Kebijaksanaan adalah pemahaman nilai-nilai abadi dan nilai-nilai hidup."
"Kebaikan adalah lebih penting daripada kebijaksanaan, dan menyadari hal ini adalah awal dari kebijaksanaan."
Bijaksana adalah kumpulan dari perjalanan hidup kita. Kebijaksanaan tidak bisa dicari, tidak bisa diberikan, dan tidak bisa dibagikan. Kebijaksaan adalah diri kita sendiri.
Jika anda merasa pendapat anda tidak didengar, ketahuilah, sebenarnya anda tengah belajar untuk menghargai.

Setiap kejadian-kejadian kecil hidup kita adalah bagian dari harmoni total alam semesta, semuanya sudah ada yang mengatur dengan sempurna. Jalanilah hidup apa adanya.
Orang Bijak adalah orang yang menyimpan kebijakannya untuk dirinya sendiri.
Bicaralah dari hati dan dengan hati, karena hati bisa mendengar lebih tajam daripada telinga.
Jangan terlemahkan oleh angin permasalahan. Layang-layang mampu terbang tinggi karena berani melawan angin. Hanya layang-layang yang putus benang yang hanyut oleh angin.
Jika anda merasa tidak memiliki hal yang berharga, ketahuilah, anda memiliki hal yang tak ternilaikan, yaitu senyuman.
Jika anda melalui hidup anda tanpa masalah, ketahuilah, anda melewatkan masa terindah hidup anda.
Berjalan lah seperti kau tak membutuhkan uang, mencintailah seperti kau tak pernah terluka, berdansalah seperti tak ada orang yang memperhatikan.
Saat kau berpikir tentang orang yang cantik dan tampan, pikirkanlah bahwa kau adalah bagian dari mereka.
Berbuat baik pada orang lain lebih sulit daripada berperang melawan penjajah.
Mengucapkan Maaf hanya mampu dilakukan oleh orang-orang pemberani.
 
Anda harus jadi ulat terlebih dahulu jika ingin menjadi kupu-kupu
Kekuatan bukanlah tentang memukul sekuat tenaga, tetapi tentang ketepatan sasaran.
Kemenangan adalah bagian terkecil dari sebuah pertandingan. 
Pemenang bukannya tak pernah gagal, tetapi tidak pernah menyerah.
Tuhan telah memberikan kita Ikan, tinggal kita yang harus memgail untuk mendapatkannya.
Keindahan sejati tak bisa dilihat oleh mata, hanya hati yang mampu merasakan keindahan sebenarnya.
Waktu akan terasa lambat bagi mereka yang menunggu, terlalu panjang bagi yang gelisah, dan terlalu pendek bagi yang bahagia. Namun Waktu adalah keabadian bagi yang mereka mampu bersyukur.
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan. Fokuslah pada kelebihan kalian, jangan fokus pada kekurangan kalian.
 
Jika anda telah berusaha untuk mengubah sesuatu namun tetap tak berhasil, cobalah untuk mengubah pandangan anda.
Melepaskan orang yang di cintai jauh lebih sulit dibanding menerima cinta yang baru bagi hatimu.
Ketika anda tulus mencinta, tak akan pernah ada kata menyerah. Meski pikiran ingin berputus asa, namun hati tetap ingin mencoba.
Jangan terlalu lama menangisi apa yg telah terjadi. Hal yg kamu tangisi saat ini mungkin hal yang akan kamu syukuri suatu saat nanti.
Jika kamu meninggalkan seseorang, berikanlah alasan. Tak ada yg lebih menyakitkan daripada ditinggalkan tapi tak ada penjelasan.
Dalam hidup, anda tak akan selalu mendapatkan apa yang paling anda inginkan, terkadang anda hanya mendapat pelajaran yang sebenarnya lebih anda butuhkan.
Semoga kata kata Mutiara diatas mampu memberikan manfaat positif bagi anda dan kehidupan anda. Kata-kata mutiara terbaik sepanjang masa ini akan terus ditambah, sehingga jangan lewatkan untuk terus berkunjung ke blog ini. Jika anda berkenan, anda juga bisa membaca lebih lanjut : Kata-Kata Mutiara Islami dan kata kata bijak.


  • Kata-kata bijak ini khusus buat KITA, dikumpulkan dari berbagai sumber yang sangat kredibel dalam memberikan berbagai petuah atau kata-kata bijaksana.




Manusia tak lepas dari problema, permasalahan dan dinamika kehidupan. Hanya orang-orang yang mampu menyikapi dengan bijak lah yang mampu bertahan.

Bagi Anda yang tengah mencari kata-kata motivasi, atau kata-kata bijak untuk memotivasi, baik itu buat teman-teman yang tengah di rundung kesulitan atau permasalahan, ataupun untuk diri anda sendiri yang tengah terombang-ambing dalam kegalauan, atau juga untuk di koleksi sebagai bahan renungan, Anda kamu telah tepat masuk ke sini.

Setiap orang seharusnya melakukan 2 hal dengan kesungguh-sungguhan : mengerjakan hal yang sangat ia sukai, dan mengerjakan hal yang sangat ia benci.

Kemarahan adalah keadaan dimana lidah bekerja lebih cepat daripada pikiran, dan tindakan lebih cepat dari nurani.

Tak ada yang mampu mengubah masa lalu, tapi anda dapat merusak masa depan dengan menangisi masa lalu dan merisaukan masa depan.

Kekayaan sejati tidak diukur dari seberapa banyak investasi yang dia lakukan untuk memperoleh uang, tetapi seberapa besar investasi yang dia lakukan untuk memperoleh akhirat.

Senyum adalah anugrah Tuhan bagi setiap manusia yang mengandung cahaya kebaikan dan kesucian, membawa kedamaian bagi yang melihat, dan menumbuhkan welas asih bagi yang memberi. Maka tersenyumlah kepada semua orang.

Lebih mudah untuk melawan ribuan orang bersenjata lengkap dibandingkan melawan kesombongan diri sendiri.

Apa yang anda lakukan hari ini, merupakan kunci kebaikan ataupun juga kehancuran hari esok anda. Lakukanlah yang terbaik untuk hari ini.

Betapa sulitnya manusia bersyukur atas nafas yang masih berhembus di badan. Namun betapa mudahnya manusia mengeluh hanya karena kakinya menginjak kotoran.

Apapun yang terjadi pada anda esok hari itu karena apa yang anda lakukan hari ini.

Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan.

Kepada orang bodoh sekalipun TUHAN mengirimkan keberuntungan, kepada orang gila sekalipun TUHAN memberikan rejeki kehidupan.

Saat kita menatap ke belakang sesungguhnya kita telah tertinggal dengan orang yang merangkak ke depan. Sesungguhnya masa lalu adalah guru bagi kita untuk menatap dan membangun masa depan.

Hal tersulit dalam kehidupan ini bukanlah untuk melampaui orang lain, tetapi melampaui ego dan diri kita sendiri.

Banggalah pada dirimu sendiri, Meski ada yang tak Menyukai. Kadang mereka membenci karena Mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.

Duri dalam kaki sulit ditemukan, Apalagi duri dalam hati. Jika ada orang yang melihat duri di hatinya, mana mungkin kesedihan akan berkuasa?

Tuhan menciptakan segala sesuatu berpasang pasangan.Ada tangan kanan,ada tangan kiri.Ada yang pintar,ada yang bodoh.Jangan bilang kau tak pernah mengecap manisnya keberhasilan,jangan bilang kau gak pernah mengecap pahitnya kegagalan.Tapi biarlah semua seperti air mengalir dan lakukanlah yang terbaik didalam keseharianmu

Jika kamu takut melangkah, lihatlah bagaimana seorang bayi yang mencoba berjalan. Niscaya akan kau temukan, bahwa setiap manusia pasti akan jatuh. Hanya manusia terbaik lah yang mampu bangkit dari ke jatuhannya.

Tuhan adalah sebagaimana yang kamu pikirkan, Jika kau berpikir Tuhan itu Baik, maka Tuhan akan baik padamu. Namun jika kamu pikir Tuhan itu Buruk, maka Tuhan akan memperlakukan mu dengan Buruk.

Jika kamu tidak suka apa yang ada di sekeliling mu, ubahlah, setidaknya ubahlah dirimu sendiri. Ingat, kamu bukan sebatang pohon.

Manusia terbaik adalah yang selalu berusaha membuat orang lain senang. Lakukanlah walaupun kamu harus meninggalkan mereka dan sendirian.

Kelebihan kita adalah, kita mampu memulai, dan kita juga mampu untuk MENGAKHIRI.

Kita Selalu punya pilihan tiap hari. Tinggal kita memilih, memulai niat baik yang kemarin, ataukah menunggu dan mendapatkan rasa penyesalan besok.

Jika kamu melihat dunia, maka lihatlah kebawah, karena jika kau menengadah, maka yang kau dapatkan adalah sakit leher dan mata yang berkunang-kunang.

Hidup ibarat menaiki sepeda, agar tidak terjatuh dari sepeda dan menjaga keseimbangan, kita harus terus bergerak, dan mengayuhkan kaki.

Sebaik-baiknya perdagangan, adalah menjual amal baik untuk ditukarkan dengan surga.

Yang terbaik adalah : "Aku telah mencobanya", dan yang terburuk adalah : "Aku akan mencobanya"

Kadang kita lupa, bahwa untuk melihat diri kita, jalan terbaik adalah melalui mata orang lain.

Ingatlah, kepedihan kita hari ini akan terasa indah dan manis saat kita mengingatnya kelak.

Kumpulkanlah kesalahan saat ini, karena kelak kumpulan kesalahan yang bernama pengalaman itu akan membawamu kepada puncak ke suksesan.

Tuhan sebenarnya tengah bermain catur dengan kehidupan kita. Dia menggerakkan bidak-bidaknya bernama tantangan, cobaan dan godaan, kemudian duduk kembali melihat reaksi kita. Jadi buatlah langkah terbaik sebelum Tuhan memberi kita Skak Mat.

Perlakukanlah setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat yang tulus, meski mereka berlaku buruk padamu.lngatlah bahwa penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tapi karena siapakah dirimu.

Burung Hantu dijadikan simbol kebijakan, karena Seekor burung hantu yang bijaksana duduk di sebatang dahan. Semakin banyak ia melihat, semakin sedikit ia berbicara. Semakin sedikit ia bicara, semakin banyak ia mendengar. Mengapa kita tidak mencoba menjadi seperti burung hantu yg bijaksana itu?

Berduka, berkabung dan menyesali tak kan pernah mampu mengubah keadaan. Hanya bergerak, melangkah dan berbuatlah yang bisa menggantikan kedukaan menjadi kebahagiaan.

Berbuatlah dan jalankan semua impianmu, karena sebenarnya dalam dirimu telah terdapat energi dan kemampuan untuk melakukan apapun.

Kesalahan kita yang paling buruk adalah terlalu sibuk mengamati dan mengurusi kesalahan orang lain.

Orang yang gagal selalu mencari jalan untuk menghindari kesulitan, sementara orang yang sukses selalu menerjang kesulitan untuk menggapai kesuksesan.

Sebenarnya kegagalan kita bukanlah karena adanya kesulitan yang menghambat langkah kita, Tetapi karena ketidak beranian untuk melawan rasa takut dalam diri.

Jadilah manusia yang pada saat kelahiranmu semua orang tertawa bahagia, tapi hanya kamu sendiri yang menangis. Dan pada saat kematianmu semua orang menangis sedih, tapi hanya kamu sendiri yang tersenyum.

Bila kegagalan itu bagai hujan, dan keberhasilan bagaikan matahari, maka butuh keduanya untuk melihat pelangi.

Anda bisa memiliki apa pun yang Anda inginkan, jika Anda mampu menghilangkan keyakinan bahwa anda tidak akan mendapatkan yang anda inginkan.

Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum anda miliki, maka Anda akan harus melakukan sesuatu yang belum pernah anda lakukan.

Kebesaran Seseorang Tidak Terlihat Ketika Dia Berdiri Dan Memberi Perintah, tetapi ketika dia berdiri sama tinggi dengan orang lain, dan membantu orang lain untuk mencapai yang terbaik dari diri mereka.

Semoga kata-kata bijak di atas mampu memberikan kita motivasi dan semangat, menghadapi segala permasalahan kehidupan. Jangan lupa baca juga Kata Kata Mutiara yang Indah dan menyejukkan serta penuh Motivasi.


                                            Kata-Kata Mutiara Memaafkan 
 

(1)Jadilah pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta jangan pedulikan orang-orang yang bodoh. (QS. Al Qur’an, 7:199) 

(2)“…dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.” (QS. An Nuur, 24:22) 

(3)… dan jika kamu maafkan dan kamu santuni serta ampuni (mereka), maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. At Taghaabun, 64:14) 

(4)“Tetapi barang siapa bersabar dan memaafkan, sungguh yang demikian itu termasuk perbuatan yang mulia.” (Qur’an 42:43) 

(5)“…menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain.” (QS. Ali ‘Imraan, 3:134) 

(6)“Tidaklah sedekah itu akan mengurangi harta, dan tidaklah seseorang yang memaafkan kezhaliman orang lain kecuali Allah akan menambahkan baginya kemuliaan dan ia tidak akan dirugikan.” (HR Ahmad No – 6908) 

(7)“Barangsiapa memaafkan kesalahan orang lain maka Allah akan memaafkan kesalahannya pada hari kiamat.” (HR Ahmad No – 7122) 

(8)“Keutamaan yang paling utama adalah kamu menyambung orang yang telah memutusmu, kamu memberi orang yang tidak pernah memberimu dan mememaafkan orang yang mencelamu“. (HR Ahmad No – 15065) 

(9)“Siapa yang tidak mengasihi, maka ia tidak akan dikasihi. Dan siapa yang tidak mau memaafkan, maka ia tidak akan dimaafkan (diampuni).” (HR Ahmad No – 18447)  
              
                  Kata Kata Motivasi Islami







Mungkin sebagian orang tidak terlalu suka membaca, menulis & mendengarkan Kata Kata Bijak, Kata Kata Mutiara, Karna dianggap tidak begitu berguna. Namun bagi saya pribadi itu adalah hal-hal yang sangat penting & bisa menjadi roda penggerak dalam menjalankan aktivitas kita di setiap hari. 

Dan oleh karenanya, saya tergerak hati untuk membuat tulisan Kata Kata Motivasi (dari berbagai sumber) yang semata-mata tidak lain Ingin membantu & berbagi sesuatu, Dengan harapan bisa membawa manfaat bagi sesama. Agar kita tetap kuat & ulet dalam menjalankan hidup ini yang penuh dengan tantangan & perjuangan ini.


Jangan pernah berharap pada makhluk, karena makhluk hanya sebagai jalan terjadi, Berharaplah pada ALLAH yang menjadi sumber segalanya (Ari Ibnu Umar)


Terkadang kita terlalu fokus pada hal-hal besar sampai lupa pd hal-hal kecil ygsebenarnya jauh lbh penting (o_r)


Ingatlah,dengan berprasangka baik kepada Allah dan segala ketetapanNya..
Maka Insya Allah akan melapangkan hatimu dari segala problema hidup yang mendera mu..


“Demi Allah, seandainya jenazah yang sedang kalian tangisi bisa berbicara sekejap, lalu menceritakan (pengalaman sakaratul mautnya) pada kalian, niscaya kalian akan melupakan jenazah tersebut, dan mulai menangisi diri kalian sendiri”.


B'syukurlah saat kt tak memiliki smua yg kt inginkan krn saat kt memiliki smuayg kt inginkan apa lg yg hendak kt cari
B'syukurlah saat kt tdk mengetahui krn dr sana kt diberi kesempatan untuk trus blajar
B'syukurlah untuk masa-masa sulit yg kt lalui krn dr sana kt bisa blajar lbih dewasa lagi......


Aku mencintaiMu dengan buncahan energi yang luar biasa dan dengan buncahan setiap nafasku yang melebihi tiap udara yang aku hirup..Sungguh aku tak ingin lagi meminta engkau memudahkan urusanku tapi aku akan meminta berikan aku kekuatan untuk melewati kesulitan ditiap urusanku dan meminta engkau untuk selalu memberi petunjuk agar aku dan hatiku ini bisa bersatu dan sependapat dalam hal yang Engkau Ridhoi...


Kecerdasan tdk dpt dlhat dr sbrapa bnyak kita m'thui tp sbrpa sring kt m'plajari dan mengamalkan yg kt tau....


Percayalah, 3 huruf kunci kebahagiaan yg sgt murah ialah "SRI"
S_yukur
R_idha
I_khlas


Tersenyumlah dgn cinta untk saudaramu, maka yakinlah kt tlah m'hapus beban mereka....


Orang bijaksana adalah orang yg tidak mudah menyahlakan orang lain saat masalah menerpanya....


Melangkah dgn sayang dan tulus dlm hdupmu, Memandang dgn kasih, dan akhirnya t'snyumlah dgn cinta....


Lelaki yang gentleman bukanlah yang membukakan pintu mobil untukmu ketika kalian hendak masuk...,Lelaki yang Romantis bukanlah yang menyanyikan untukmu lagu cinta yang membuatkanmu hanyut, luluh bersama maruah dan kehormatanmu..
Tapi, lelaki yg Gentleman & Romantis, adalah lelaki yang tidak akan menyentuhmu, jiwa dan raga, dengan perbuatan maupun kata-kata, sebelum dia mampu bersumpah di depan Allah dan manusia, untuk menjagamu, dan membimbingmu ampai ke syurga..


Tak p'lu menunggu org m'hrmati kt br kt m'hrmati mreka.....


Tak plu menunggu org m'ulurkan tangan saat mrk t'jtuh br kt mau m'genggam tngan tangan mrka....jemputlah ksemptan baek itu jgn mnunggu ksmpatan dtg......


Bagaimana dengan Koleksi Kata Kata Motivasi Islami diatas? semoga mampu menginspirasi sodara.


                           
                           Kumpulan Kata Mutiara Islam

 

 Kata Mutiara Islam dari Hadits Imam Ja‘far as
 
Kata Mutiara Islam

• “Waspadalah terhadap tiga orang: pengkhianat, pelaku zalim, dan pengadu domba. Sebab, seorang yang berkhianat demi dirimu, ia akan berkhianat terhadapmu dan seorang yang berbuat zalim demi dirimu, ia akan berbuat zalim terhadapmu. Juga seorang yang mengadu domba demi dirimu, ia pun akan melakukan hal yang sama terhadapmu.”


Kata Mutiara Islam
• “Tiga manusia adalah sumber kebaikan: manusia yang mengutamakan diam (tidak banyak bicara), manusia yang tidak melakukan ancaman, dan manusia yang banyak berzikir kepada Allah.”


Kata Mutiara Islam
• “Sesungguhnya puncak keteguhan adalah tawadhu’.” Salah seorang bertanya kepada Imam, “Apakah tanda-tanda tawadhu’ itu?” Beliau menjawab, “Hendaknya kau senang pada majlis yang tidak memuliakanmu, memberi salam kepada orang yang kau jumpai, dan meninggalkan perdebatan sekalipun engkau di atas kebenaran.”


Kata Mutiara Islam
• Seorang laki-laki seringkali mendatangi Imam Ja‘far as, kemudian dia tidak pernah lagi datang. Tatkala Imam as menanyakan keadaannya, seseorang menjawab dengan nada sinis, “Dia seorang penggali sumur.” Imam as membalasnya, “Hakekat seorang lelaki ada pada akal budinya, kehormatannya ada pada agamanya, kemuliannya ada pada ketakwaannya, dan semua manusia sama-sama sebagai Bani Adam.”


Kata Mutiara Islami
• “Hati-hatilah terhadap orang yang teraniaya, karena doanya akan terangkat sampai ke langit.”


Kata Mutiara Islam
• “Ulama adalah kepercayaan para rasul. Dan bila kau temukan mereka telah percaya pada penguasa, maka curigailah ketakwaan mereka.”


Kata Mutiara Islam
• “Tiga perkara dapat mengeruhkan kehidupan: penguasa zalim, tetangga yang buruk, dan perempuan pencarut. Dan tiga perkara yang tidak akan damai dunia ini tanpanya, yaitu keamanan, keadilan, dan kemakmuran.”

  Kata-kata mutiara Islam dari Imam Baqir a.s.
 
 Kata Mutiara Islam

1. Jiwa yang agung
“Kuwasiatkan lima hal kepadamu: (1) jika engkau dizalimi, jangan berbuat zalim, (2) jika mereka mengkhianatimu, janganlah engkau berkhianat, (3) jika engkau dianggap pembohong, janganlah marah, (4) jika engkau dipuji, janganlah gembira, dan (5) jika engkau dicela, kontrollah dirimu”.

Kata Mutiara Islam

2.Akibat baik dan buruk
“Alangkah mungkin orang yang tamak kepada dunia akan mendapatkannya di dunia. Akan tetapi, ketika ia mendapatkan seluruhnya, dunia itu akan menjadi bala` baginya dan ia menjadi sengsara karenanya. Dan alangkah mungkin seorang membenci urusan akhirat. Akan tetapi, ia dapat menggapainya kemudian dan ia hidup bahagia karenanya”.

Kata Mutiara Islam

3. Keutamaan terbaik dan jihad terbaik
“Tiada keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu”.

Kata Mutiara Islam

4. Ambillah nasihat yang baik
“Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya”.

Kata Mutiara Islam

5. Indahnya kesabaran yang disertai dengan ilmu
“(Jika sesuatu digabung dengan yang lain), tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu”.

Kata Mutiara Islam

6. Kesempurnaan yang paling sempurna
“Kesempurnaan yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup”.

Kata Mutiara Islam

7. Tiga kriteria agung
“Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh”.

Kata Mutiara Islam

8. Kontinyu dalam berdoa
“Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya”.

Kata Mutiara Islam

9. Keutamaan orang alim atas ‘abid
“Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid”.

Kata Mutiara Islam

10. Dua karakter orang alim
“Seorang hamba bisa dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak menghina orang yang berada di bawahnya”.

Kata Mutiara Islam

11. Tiga pahala
“Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah”.

Kata Mutiara Islam

12. Tinggalkanlah kemalasan
“Janganlah malas dan suka marah, karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas, ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran”.

Kata Mutiara Islam

13. Penyesalan di hari kiamat
“Orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang yang berbicara keadilan dan ia sendiri tidak melaksanakannya”.

Kata Mutiara Islam

14. Buah silaturahmi
“Silaturahmi dapat membersihkan amalan, memperbanyak harta, menghindarkan bala`, mempermudah hisab (di hari kiamat) dan menunda ajal tiba”.

Kata Mutiara Islam

15. Berucap ramah dengan orang lain
“Ucapkanlah kepada orang lain kata-kata terbaik yang kalian senang jika mereka mengatakan itu kepadamu”.

Kata Mutiara Islam

16. Hadiah Ilahi
“Allah akan memberikan hadiah bala` kepada hamba-Nya yang mukmin sebagaimana orang yang bepergian akan selalu membawa hadiah bagi keluarganya, dan menjaganya dari (godaan) dunia sebagaimana seorang dokter menjaga orang yang sakit”.

Kata Mutiara Islam

17. Jujur dan melaksanakan amanat
“Bersikaplah wara’, berusahalah selalu, jujurlah, dan berikanlah amanat kepada orangnya, baik ia adalah orang baik maupun orang fasik. Seandainya pembunuh Ali bin Abi Thalib a.s. menitipkan amanat kepadaku, niscaya akan kuberikan kepadanya”.

Kata Bijak Islami

18. Perbedaan antara ghibah dan tuduhan
“Ghibah adalah engkau membicarakan aib (yang dimiliki oleh saudaramu) yang Allah telah menutupnya (sehingga tidak diketahui oleh orang lain), dan menuduh adalah engkau membicarakan aib yang tidak dimiliki olehnya”.

Kata Bijak Islami

19. Pencela dibenci Allah
“Allah membenci pencela yang tidak memiliki harga diri”.

Kata Bijak Islami

20. Tanda-tanda rendah hati
“(Engkau dapat dikatakan rendah hati jika) engkau rela duduk di sebuah majelis yang lebih rendah dari kedudukanmu, mengucapkan salam kepada orang yang kau jumpai, dan menghindari debat meskipun engkau benar”.

Kata Bijak Islami

21. Menjaga harga diri adalah ibadah terbaik
“Ibadah yang terbaik adalah menjaga perut dan kemaluan”.

Kata Bijak Islami

22. Sumber dosa adalah tidak kenal Allah
“Tidak akan bermaksiat kepada Allah orang yang mengenal-Nya”.

Kata Bijak Islami

24. Akal adalah makhluk Allah terbaik
“Ketika Allah menciptakan akal, Ia berfirman kepadanya: “Kemarilah!” Ia pun menghadap. Ia berfirman kembali: “Mundurlah!” Ia pun mundur. Kemudian Ia berfirman: “Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak pernah menciptakan makhluk yang lebih Kucintai darimu, dan Aku tidak akan menyempurnakanmu kecuali bagi orang yang Kucintai. Semua perintah, larangan, siksa dan pahala-Ku tertuju kepadamu”.

Kata Bijak Islami

25. Hisab atas dasar akal
“Sesungguhnya Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya pada hari kiamat sesuai dengan kadar akal yang telah dianugerahkan kepada mereka di dunia.”

Kata Bijak Islami

26. Pahala guru dan murid
“Sesungguhnya pahala orang yang mengajarkan ilmu adalah seperti pahala orang yang belajar darinya, dan ia masih memiliki kelebihan darinya. Oleh karena itu, pelajarilah ilmu dari ahlinya dan ajarkanlah kepada saudara-saudaramu sebagaimana ulama telah mengajarkannya kepadamu”.

Kata Bijak Islami

27. Dosa mufti yang tidak berilmu
“Barang siapa yang mengeluarkan fatwa tanpa ilmu yang cukup, maka ia akan dilaknat oleh malaikat rahmat dan azab serta dosa orang yang mengamalkan fatwanya akan dipikul olehnya”.

Kata Bijak Islami

28. Ulama neraka
“Orang yang mencari ilmu dengan tujuan mendebat ulama (lain), mempermalukan orang-orang bodoh atau mencari perhatian manusia, maka bersiap-siaplah untuk menempati neraka. Kepemimpinan tidak berhak dimiliki kecuali oleh ahlinya”.

Kata Bijak Islami

29. Tanda-tanda seorang faqih
“Faqih yang sebenarnya adalah orang yang zahid terhadap dunia, rindu akhirat dan berpegang teguh kepada sunnah Rasulullah SAWW”.

Kata Bijak Islami

30. Bergurau tanpa mencela
“Sesungguhnya Allah azza wa jalla menyukai orang-orang yang suka bergurau dengan orang lain dengan syarat tanpa cela-mencela”.

Kata Bijak Islami

31. Azab untuk tiga kriteria
“Tiga kriteria yang penyandangnya tidak akan meninggal dunia kecuali ia telah merasakan siksanya: kezaliman, memutuskan tali silaturahmi dan bersumpah bohong, yang dengan sumpah tersebut berarti ia telah berperang melawan Allah”.

Kata Bijak Islami

32. Yang disukai Allah
“Sesuatu yang paling utama di sisi Allah adalah engkau meminta segala yang dimiliki-Nya”.

Kata Bijak Islami

33. Kontinyu dalam doa
“Demi Allah, seorang hamba tidak berdoa kepada-Nya terus menerus kecuali Ia akan mengabulkannya”.

Kata Bijak Islami

34. Berdoa di waktu sahar
“Sesungguhnya Allah mencintai hamba yang banyak berdoa. Oleh karena itu, berdoalah pada waktu ashar hingga matahari terbit, karena pada waktu itu pintu-pintu langit terbuka, rezeki-rezeki dibagikan dan hajat-hajat penting dikabulkan”

Kata Bijak Islami

35. Berdoa untuk orang lain
“Doa yang paling cepat dikabulkan adalah doa seorang hamba untuk saudaranya tanpa sepengetahuannya”.

Kata Bijak Islami

36. Mata-mata yang tidak akan menangis
“Semua mata pasti akan menangis pada hari kiamat kecuali tiga mata: mata yang bangun malam di jalan Allah, mata yang menangis karena takut kepada-Nya dan mata yang tidak pernah melihat hal-hal yang diharamkan oleh Allah”.

Kata Bijak Islami

37. Orang yang tamak bak ulat sutra
“Perumpamaan orang yang tamak bagaikan ulat sutra. Ketika sutra yang melilitnya bertambah banyak, sangat jauh kemungkinan baginya untuk bisa keluar sehingga ia akan mati kesedihan di dalam sarangnya sendiri”.

Kata Bijak Islami

38. Jangan berwajah dua
“Hamba yang paling celaka adalah hamba yang berwajah dan bermulut dua; ia memuji saudaranya di hadapannya dan menghibahnya di belakangnya, jika saudaranya itu dianugerahi nikmat, ia iri dan jika ia ditimpa musibah, ia menghinanya”.

 Kata Mutiara Islam

Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia.(Rasulullah)

Kata Mutiara Islam

Keluarlah dari dirimu dan serahkanlah semuanya pada Allah, lalu penuhi hatimu dengan Allah. Patuhilah kepada perintahNya, dan larikanlah dirimu dari laranganNya, supaya nafsu badaniahmu tidak memasuki hatimu, setelah itu keluar, untuk membuang nafsu-nafsu badaniah dari hatimu, kamu harus berjuang dan jangan menyerah kepadanya dalam keadaan bgaimanapun juga dan dalam tempo kapanpun juga.(Syekh Abdul Qodir al-Jaelani)

Kata Mutiara Islam

Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya.(Ibnu Attailllah as Sakandari)

Kata Mutiara Islam

Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT (Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Kata Mutiara Islam

Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak.
(Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Kata Mutiara Islam

Kejahatan yang dibalas dengan kejahatan pula adalah sebuah akhlaq ular, dan kalau kebajikan dibalas dengan kejahatan itulah akhlaq buaya, lalu bila kebajikan dibalas dengan kebajkan adalah akhlaq anjing, tetapi kalau kejahatan dibalas dengan kebajikan itulah akhlaq manusia.(Nasirin)

Kata Mutiara Islam

Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu akan menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) sedangkan harta terhukum. Kalau harta itu akan berkurang apabila dibelanjakan, tetapi ilmu akan bertambah apabila dibelanjakan.(Sayidina Ali bin Abi Thalib)

Kata Mutiara Islam

Sabar memiliki dua sisi, sisi yang satu adalah sabar, sisi yang lain adalah bersyukur kepada Allah. (Ibnu Mas’ud)

Kata Mutiara Islam

Takutlah kamu akan perbuatan dosa di saat sendirian, di saat inilah saksimu adalah juga hakimmu. (Ali bin Abi Thalib)

Kata Mutiara Islam

Orang yang paling aku sukai adalah dia yang menunjukkan kesalahanku.(Umar bin Khattab)

Kata Mutiara Islam
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

Kata Mutiara Islam

Aku mengamati semua sahabat, dan tidak menemukan sahabat yang lebih baik daripada menjaga lidah. Saya memikirkan tentang semua pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan tentang segala jenis amal baik, namun tidak mendapatkan yang lebih baik daripada memberi nasihat baik. Aku mencari segala bentuk rezki, tapi tidak menemukan rezki yang lebih baik daripada sabar. (Umar bin Kattab)

Kata Mutiara Islam

Dia yang menciptakan mata nyamuk adalah Dzat yang menciptakan matahari.(Bediuzzaman Said Nursi)

Kata Mutiara Islam

Penderitaan jiwa mengarahkan keburukan. Putus asa adalah sumber kesesatan; dan kegelapan hati, pangkal penderitaan jiwa.(Bediuzzaman Said Nursi)

Kata Mutiara Islam

Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg.(Bediuzzaman Said Nursi)

Kata Mutiara Islam

Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan.(Bediuzzaman Said Nur)

Kata Mutiara Islam

Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Allah dengan senang hati.(Ali bin Husein)

Kata Mutiara Islam

Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.(Bediuzzaman Said Nur)

Kata Mutiara Islam

Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Allah.(Abu Sualeman Addarani)

Kata Mutiara Islam

Barang siapa tidak dicoba dengan bencana atau kesusahan, maka tidak ada sebuah kebahagiaan pun disisi Allah.(Adh-Dhahhak)

              Kumpulan Kata Kata Mutiara Cinta Islami Terbaru 



Tidaklah seorang hamba menghadap kepada Allah dengan hatinya melainkan Allah menghadap kepadanya dengan hati hamba-hamba-Nya, menjadikan hati mereka menghampirinya dengan membawa kasih sayang, dan Allah akan memberi segala kebaikan kepadanya lebih cepat lagi. (HR Ahmad) 

Ya Allah, aku memohon cinta-Mu, cinta orang yang mencintai-Mu, dan cinta akan perbuatan yang dapat mendekatkan diriku kepada cinta-Mu. (HR At-Tirmidzi) 

Siapa mencintai pertemuan dengan Allah, niscaya Allah pun mencintai pertemuan dengannya. Dan, barang siapa tidak mencintai pertemuan dengan Allah, niscaya Allah pun tidak mencintai pertemuan dengannya. (HR Bukhari) 

Tidak ada nikmat kebaikan yang Allah berikan setelah Islam, selain saudara yang saleh.Jika kalian merasakan kecintaan dari saudaranya, maka peganglah kuat-kuat persaudaraan dengannya. (Umar bin Khathab) 

Kebaikan itu menyinari wajah, menyalakan cahaya jiwa, membuka pintu rezeki, menguatkan tubuh, dan menambah cinta dalam hati. (Abdullah bin Abbas) Ya Allah, sesungguhnya aku mencintai perjumpaan dengan-Mu, maka cintailah perjumpaan denganku. (Abu Hurairah) 


Cinta awalnya permainan dan akhirnya kesungguhan. 

Ia tidak dapat dilukiskan, tetapi harus dialami agar diketahui. Agama tidak menolaknya dan syariat pun tidak melarangnya, karena hati ada di tangan Tuhan, Dia yang membolak-baliknya.(Muhammad Ibnu Hazm)

Logika cinta yang luhur memberikan kepada kesetiaan dan loyalitas apa yang tidak dikenal dalam hukum dagang yang berorientasi keuntungan. (Muhammad Al-Ghazali) 

Pernikahan bukan sekadar penyaluran kecenderungan badani, tetapi menampilkan kebersamaan dalam materi, tata krama, dan sosial yang menuntut berbagai keahlian. (Muhammad Al-Ghazali) 

Yakin dan cinta adalah dua rukun keimanan.Di atasnya iman dibina dan ditegakan. Keduanya mengembangkan seluruh amalan hati dan jasad, dan dari keduanya semua amalan itu timbul. Jika keduanya melemah, lemah pulalah amal-amal itu. Namun, jika keduanya kuat, amal-amal itu pun akan kuat. (Yusuf Al-Qaradhawi) 

Cinta antara dua orang tidak sempurna sebelum salah seorang di antara keduanya memanggil sahabatnya, “Oh ... diriku!” (Khalid Muhammad Khalid) 

Cinta tidak mengajari kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta tidak mengajari kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan.Cinta tidak melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat. (HAMKA) 

Dalam memilih calon pendamping, jangan terlalu mengandalkan akal. Jika terlalu mengandalkan akal, semuanya akan dipertimbangkan nalar. Maka tanyalah perasaanmu, tanyalah hatimu. Kalau hati sudah cocok, carilah pembenarannya lewat akal. (M. Quraish Shihab) 

Cinta dan benci mengisi suatu suatu waktu, sedangkan waktu itu terus berlalu. Karenanya, cinta dan benci pun dapat berlalu. (M. Quraish Shihab) 

Suara merdu “persaudaraan” sepatutnya didominasi oleh nuansa kebeningan. Serendah-rendahnya bermuatan “kelapangan hati” dan setinggi-tingginya “itsar”, yaitu memprioritaskan saudara melebihi diri sendiri. (Rahmat Abdullah)
 
                  Kumpulan Kata-Kata Mutiara Cinta Islami 2012 
 

 Ketika kita meminta Alloh menukar ibadah kita dengan sejimpit rizki Maka hanya sebesar itulah yang kita peroleh




Jangan pernah berhitung dengan Alloh atas apa yang akan diberikan Alloh atas ibadah kita Maka Allah akan memberikan Alam semesta kepadamu


 Tidak pernah ada kata gagal bagi setiap muslim yang tawwakal yang ada adalah keberhasilan yang diberikan Alloh berbeda dengan yang kita inginkan tidak semua yang menurut kita baik, baik juga menurut Alloh


Jangan pernah mengeluh atas apa-apa yang diberikan Alloh kepadamu kabarkan kepada Nya bahwa engkau ikhlas dan bersyukur atas segala keputusan Nya


Jika engkau miskin bersyukurlah karena engkau akan sedikit mempertanggungjawabkan hartamu


Jika engkau kaya bersykurlah karena engkau mempunya banyak kesempatan beramal


Apapun yang terkadang kita anggap kekurangan sesungguhnya itu rahmat jika kiya mensyukurinya


Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji


Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat


 Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya


Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya


Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. De


Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu


 Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai


 Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya


 Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT


 Ketahuilah bahwa sabar, jika dipandang dalam permasalahan seseorang adalah ibarat kepala dari suatu tubuh. Jika kepalanya hilang maka keseluruhan tubuh itu akan membusuk. Sama halnya, jika kesabaran hilang, maka seluruh permasalahan akan rusak


Menghidupkan kembali agama berarti menghidupkan suatu bangsa. Hidupnya agama berarti cahaya kehidupan


Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (taqdir) dari Alloh dengan senang hati


 Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseoran yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup Pangkal dai semua kebaikan di dunia maupun di akhirat adalah taqwa kepada Alloh


Perbanyaklah kamu mengingat mati, karena hal itu bisa membersihkan dosa dan menyebabkan kamu zuhud atau tidak cinta kepada dunia


Jika sesuatu digabung dengan yang lain, tidak ada gabungan yang lebih indah dari kesabaran yang digabung dengan ilmu


 Kesempurnaan yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup


Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh


Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya


Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid